Freesia Liuz, siswa berprestasi asal Medan, baru-baru ini berhasil meraih beasiswa rtp untuk melanjutkan studi di National Taiwan University (NTU), salah satu universitas terbaik di Asia. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kemampuan akademiknya yang luar biasa, tetapi juga dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama menempuh pendidikan di Program Pendidikan (POS) Medan.
Latar Belakang
Freesia mulai menempuh pendidikan di POS Medan sejak tingkat slot terbaru dasar. Sejak awal, dia menunjukkan minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, terutama di bidang matematika dan sains. Di kelas, Freesia dikenal sebagai siswa yang aktif, sering bertanya, dan berpartisipasi dalam diskusi. Guru-guru mengakui bakatnya dan mendorongnya untuk berprestasi lebih tinggi.
Keterlibatan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Selain berfokus pada akademik, Freesia juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Dia menjadi anggota tim sains sekolah dan mengikuti beberapa kompetisi ilmiah, baik di tingkat lokal maupun nasional. Prestasi gemilangnya di kompetisi-kompetisi tersebut semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu siswa terbaik di POS Medan.
Salah satu pencapaian terbesar Freesia adalah ketika dia berhasil meraih juara pertama di Olimpiade Sains Nasional, yang diadakan di Jakarta. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi batu loncatan baginya untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Proses Seleksi Beasiswa
Freesia memutuskan untuk mendaftar beasiswa di NTU setelah mendapat informasi tentang program beasiswa yang ditawarkan. Proses seleksi tidaklah mudah; dia harus melewati berbagai tahap, termasuk ujian akademik dan wawancara. Dalam setiap tahap, Freesia menunjukkan ketekunan dan persiapan yang matang. Dia mempersiapkan diri dengan belajar secara intensif dan mengikuti bimbingan dari para mentor.
Wawancara menjadi salah satu tantangan terbesar baginya. Namun, dengan percaya diri dan kemampuan komunikasi yang baik, Freesia berhasil meyakinkan panel juri akan komitmen dan potensinya sebagai mahasiswa. Akhirnya, setelah melewati serangkaian proses yang ketat, Freesia dinyatakan lolos dan memperoleh beasiswa yang sangat diidamkannya.
Harapan dan Rencana Masa Depan
Dengan beasiswa ini, Freesia akan memulai petualangan baru di Taiwan, di mana dia akan belajar di NTU. Dia bercita-cita untuk mendalami ilmu teknik dan berharap dapat berkontribusi dalam bidang teknologi di masa depan. Freesia ingin menjadi jembatan antara Indonesia dan Taiwan dalam inovasi teknologi, serta memanfaatkan pengetahuan yang didapatnya untuk membangun bangsa.
Freesia berharap kisahnya dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya, terutama mereka yang berasal dari daerah yang sama. Dia percaya bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.